Ada teman di fitness yang bercerita, bahwa ketika ia bersekolah dulu, di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, ia pernah 1 kamar dengan seorang temannya yang ternyata menderita Asma. Temanku bilang, kalau lagi kambuh asma-nya, nafas temannya itu terlihat sangat berat.
Pada suatu hari ada seorang penarik becak kenalan mereka yang menyarankan agar temannya temanku yang menderita asma itu untuk berendam di laut pagi-pagi agar penyakit asmanya itu membaik.
Karena letak pantai memang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka, akhirnya saran itu coba untuk dilakukan. Pagi-pagi sehabis subuh, mereka berdua menuju pantai dengan berboncengan sepeda. Di pantai, temannya temanku yang menderita asma itu berendam sampai sebatas leher di air laut selama sekitar setengah jam. Setelah hal itu rutin dilakukan setiap pagi selama 2 minggu, berangsur-angsur, temanku bilang, asma temannya itu menjadi jarang kumatnya. Temanku bilang si, kandungan garam pada air laut yang terserap melalui kulit yang membuat kondisi temannya menjadi lebih baik.
Yang lucu, kata temanku, mereka pernah mencoba pergi ke pantai untuk berendam lebih siang dari biasanya, mungkin sekitar jam 7 ato 8. Ternyata ketika sedang berendam, sudah ada banyak ubur-ubur disekitar mereka ya sehingga mereka menjadi ketakutan. Akhirnya keesokan harinya mereka kembali datang ke pantai sehabis subuh lagi, daripada datang lebih siang dengan resiko tersengat ubur-ubur :-)
1 komentar:
Interesting post...
Thank you for the post..
Posting Komentar