HOME | ABOUT ME | DAFTAR ISI | welcome to happydesug.blogspot.com

Minggu, 22 November 2009

Rawat Gigi Ibu Hamil Agar Janin Tidak Stres

Penelitian terakhir mengindikasikan perempuan hamil dengan penyakit gusi kronis memiliki risiko bayi lahir prematur lebih besar tujuh kali lipat. Cegah hal itu terjadi dengan rutin menjaga kesehatan mulut, terutama gusi.

Survei Kesehatan Nasional pada tahun 2002 juga mencatat 7 dari 10 orang Indonesia memiliki masalah gusi berdarah. Biasanya, penyakit gusi muncul ketika kita tidak bisa menjaga kesehatan dan kebersihan mulut dengan baik. Kondisi mulut yang “kotor” tersebut memicu timbulnya penumpukan karang gigi (plak yang mengeras) yang mengandung bakteri penyebab gingivitis atau peradangan gusi.

Penyakit yang keluhannya jarang tampak ini dapat memengaruhi kesehatan tubuh, termasuk pada saat kehamilan. “Toksin yang memasuki aliran darah melalui celah antar gusi dan gigi membuat janin stres yang menyebabkan bayi lahir dengan berat badan kurang atau prematur, “ jelas Dr.Boy Abidin, SpOG, ahli kandungan yang ditemui dalam acara “Gusi Terawat untuk Janin Sehat” Selasa lalu (17/11/09). Tercatat 77% ibu yang melahirkan bayi prematur karena mengalami penyakit radang gusi.

Selain bakteri yang terdapat pada plak, penyakit radang gusi juga dipicu oleh cara menyikat gigi yang salah, merokok, serta pengaruh hormonal. Terjadinya perubahan hormonal pada ibu hamil memicu terjadinya pelebaran dan pelunakan pembuluh darah gusi sehingga mempercepat terjadinya peradangan gusi. Dan kondisi tersebut akan menjadi lebih parah jika si calon ibu tidak memiliki kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut yang baik.

Oleh sebab itu, Dr.Boy menyarankan agar para ibu yang merencanakan kehamilan dapat memerhatikan kesehatan rongga mulutnya terlebih dahulu. Mengapa? Karena walaupun perubahan gusi yang sering muncul pada trimester pertama kehamilan akan berangsur-angsur berkurang setelah melahirkan, tapi bgi penderita gusi cukup berat, kondisi tersebut belum tentu bisa kembali normal seperti sebelum melahirkan.

Berikut tip agar masa kehamilan kita dapat berjalan dengan “aman”  :

1. Menyikat gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari (sesudah sarapan dan sebelum tidur malam) dengan menggunakan pasta gigi berkandungan zinc citrate yaitu bahan anti-plak yang membantu pembentukan karang gigi.

2. Jangan menyikat gigi terlalu keras dan pilihlah sikat gigi dengan bulu yang lunak serta berujung lancip agar dapat menjangkau hingga bagian belakang mulut.

3. Berilah tubuh kita asupan makanan yang bergizi dan minumlah air yang cukup.

4. Hindari rokok. Karena panas asap rokok akan mengganggu peredaran darah dan membuat gusi menjadi sensitif. Selain itu, gusi para perokok sulit untuk berdarah. Ini membuat kita tidak bisa mendeteksi apakah terjadi perdangan gusi atau tidak.

5. Lakukanlah pemeriksaan ke dokter gigi pada masa awal kehamilan sebagai langkahscreening. Kemudian kita bisa lanjutkan dengan melakukan perawatan gigi sendiri dengan rutin menyikat gigi dan dengan pasta gigi yang tepat.

6. Hindari stres untuk mencegah peningkatan hormon.

7. Bila dalam masa penyembuhan hindarilah makanan yang terlalu panas atau dingin.

sumber: Prevention Indonesia

Posting Dengan Kategori Sama



0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails