KOMPAS.com - Tampaknya makanan yang baik untuk jantung, baik pula untuk otak. Gary Small, Direktur the UCLA Memory Clinic di Amerika Serikat, memberikan kiat mendapatkan manfaat gizi terbaik untuk kedua organ penting dalam hidup kita tersebut.
1. Membatasi jumlah kalori
Kelebihan lemak tubuh meningkatkan risiko terkena penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Kedua penyakit degeneratif ini berisiko menyebabkan stroke ringan di otak yang dapat membuat Anda kehilangan memori, demensia, bahkan menderita Alzheimer.
2. Makan lebih banyak lemak baik
Asam lemak esensial yang kita temukan pada ikan membantu mencegah penyumbatan pembuluh jantung. Asam lemak ini juga ditemukan pada kacang-kacangan, alpukat, minyak kanola, minyak zaitun.
3. Pilih daging tanpa lemak
Misalnya daging ayam tanpa kulit dan daging tenderloin. Daging kaya lemak jenuh seperti daging burger adalah penyebab penyumbatan pembuluh jantung.
4. Konsentrasi ke karbohidrat kompleks
Seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum. Jenis makanan ini bermanfaat untuk kolesterol baik penjaga kesehatan jantung kita. Di samping itu, jenis karbohidrat kompleks ini juga menjaga nafsu makan dan membantu membakar lemak. Sayur dan buah yang berwarna cerah juga merupakan zat antioksidan penjaga kesehatan otak.
5. Tambahkan kunyit!
Warna kuning pada masakan yang berasal dari kunyit selain menyedapkan makanan, juga bermanfaat untuk kesehatan karena kandungan curcumin di dalamnya. Curcumin adalah zat aktif dalam kunyit yang bermanfaat sebagai zat anti pembengkakan dan antioksidan.
6. Minum teh hijau dan hitam
Buat teh tanpa gula sebab kedua jenis teh itu bebas kalori dan kaya antioksidan.
7. Minum anggur
Tentu selama Anda tak ada halangan kesehatan untuk mengonsumsi minuman gaya ini. Segelas anggur sehari dapat membantu melindungi otak dari kemunduran. Begitu menurut penelitian yang ditulis di Journal of the American Medical Association. Anggur merah juga dikenal mengandung antioksidan.
8. Hindari makanan junk food
Terutama kudapan yang mengandung gula tinggi dan makanan olahan. Keduanya menyebabkan pembengkakan di dalam tubuh dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah kita.
Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat
0 komentar:
Posting Komentar