detikHEALTH, Badan lesu selama puasa salah satunya karena kurangnya cairan di dalam tubuh. Meski berpuasa tidak berarti kebutuhan cairan sebanyak 2 liter diabaikan. Tetap penuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi air putih yang sama seperti saat tidak berpuasa.
Semua pasti tahu bahwa minum yang ideal setiap hari adalah 2 liter atau setara dengan 8-10 gelas minum normal (isi 200-250 cc). Hal ini penting karena otak dan otot masing-masing terkomposisi 75% dari air. Bahkan tulang pun mengandung setidaknya 20% air.
Namun kadang kebutuhan minum sehari-hari ini sering dikalahkan oleh ketidaknyamanan kalau harus ke toilet berkali kali sementara pakaian kerja adalah celana panjang atau memakai stocking. Belum lagi kebersihan toilet umum juga sering membuat tidak nyaman, sehingga yang dilakukan adalah menahan untuk tidak buang air kecil dan mengurangi minum.
Ramadhan adalah kesempatan untuk memperbaiki kebiasaan kurang minum ini dengan mencukupkan air sejak buka sampai sahur. Penuhi kebutuhan cairan tersebut secara bertahap dari periode buka sampai sahur karena kalau dilakukan sekaligus tentu akan jadi kembung.
"Saran saya adalah menyiasati dengan kembali melakukan ibadah Ramadhan semendasar mungkin. Bukankah dianjurkan berbuka puasa dengan yang manis yaitu kurma atau buah lalu minum air?" kata Dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCTM, MHA, SpJP, FIHA kepada detikHealth, Senin (31/8/2009).
Modifikasi buah ini bisa dengan buah yang diblender atau di juice, tanpa air dan gula disamping tetap minum air putih. Selain cairan dengan mutu bagus, vitamin, mineral, elektrolit dan ion akan ikut disana, serta karbohidrat dengan mutu prima.
Bagaimana cara minum air putih 2 liter per hari selama ramadhan? Dr Kasim memberikan kiat minum air putih yakni ketika buka puasa sehabis makan yang manis seperti kurma dan buah, kemudian sesudah salat Magrib, lalu sambil menunggu waktu Isya dan tarawih, kemudian diantara doa dan zikir yang dikerjakan tiap malam lalu ketika sahur.
"Lakukan hal yang sama, sehingga waktu tarawih pun perut tidak penuh, duduk saat salat juga tidak begah, bisa menghindari tahak saat salat yang pada kehidupan sehari-haripun tidak sesuai etika pergaulan, apalagi salat adalah menghadap Allah," katanya.
Dengan minum air putih yang cukup ancaman dehidrasi selama puasa juga bisa dihindari. Kurang mengonsumsi air akan membuat tubuh mengambil air dari komponen yang lebih dekat yaitu darah. Karena kandungan air dalam darahnya diambil maka darah akan menjadi kental, sehingga distribusi darah ke seluruh tubuh akan terganggu.
Kondisi inilah yang sangat berpengaruh bagi ginjal, karena ginjal akan susah untuk menyaring racun dalam darah yang kental. Makanya banyak orang yang terkena gangguan ginjal jika kurang minum air putih.
Air putih memiliki banyak sekali manfaat, jika dikonsumsi secara tepat dalam arti tidak kurang dan juga tidak berlebihan. Manfaat air putih yang sudah jamak adalah menghilangkan dahaga, mencegah dehidrasi, dan menggantikan cairan dalam tubuh yang hilang lewat keringat, urine atau saat kita bernafas.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, akan membuat fungsi organ-organ tubuh kita juga akan menurun, dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, dan virus. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar