KOMPAS.com - Puasa memberikan kontribusi positif bagi kesehatan, banyak orang sudah mengetahuinya. Bahkan sebagian orang sudah merasakannya. Beberapa penelitian pun membuktikan efek puasa terhadap beberapa penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup seperti hipertensi, kolesterol, maag, diabetes, dan kegemukan. Hasilnya memang puasa memberiakn pengaruh yang positif, antara lain;
* Mengistirahatkan Saluran Cerna
Khususnya lambung. Saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon biasanya bekerja untuk mencerna maaknan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. Saat berpuasa, lambung dan sistem pencernaan lain akan istirahat lebih kurang 12-14 jam, selama lebih kurang satu bulan. Jangka waktu ini cukup mengurangi beban kerja lambung dari makanan yang bertumpuk dan berlebihan. Jadi, tak heran bagi penderita sakit lambung (maag) yang bersifat fungsional karena pengaturan pola makan dan faktor stres, puasa sangat bisa dirasakan manfaatnya.
* Bisa Menurunkan Berat Badan
Puasa juga merupakan kesempatan menurunkan berat badan. Caranya, tidak makan berlebihan pada saat berbuka, sehabis buka dan pada saat sahur. Tak perlu khawatir tubuh akan lemas karena kurang asupan. Jika menu yang dipilih benar, maka cukup memberikan tenaga untuk 12 jam. Puasa sendiri akan mengaktifkan sistem pengendalian kadar gula darah. Apabila kadar gula darah turun, maka cadangan gula dalam bentuk glikogen yang ada di hati, lemak, dan otot akan digunakan.
* Mencegah Hipertensi
Bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, tekanan darah dapat turun jika selama berbuka hingga sahur dan taat dalam memilih menu makanan dan tidak lupa minum obat anti hipertensi pada waktu sahur. Kesempatan makan makanan yang asin dan berlemak pada siang hari juga tidak ada selama berpuasa.
* Meningkatkan Imunitas
Puasa juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh (imun). Pada saat berpuasa, beberapa organ tubuh dapat beristirahat, sehingga metabolisme tubuh juga berkurang. Hasil sampingan metabolisme tubuh adalah sampah yang harus dibuang. Dengan berkurangnya sampah di tubuh, berarti mengurangi radikal bebas yang merugikan. Tentu ini akan meningkatkan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
* Menekan Kadar Kolesterol
Berpuasa pun bisa mencegah penyakit yang disebabkan pola makan, seperti kolesterol. Dengan catatan, selama berpuasa, konsumsi makanan gorengan dan bersantan jadi berkurang. Hal ini tentu akan mengurangi kadar lemak darah, kolesterol, dan trigliserida.
* Mengendalikan Gula Darah
Pada penderita diabetes (terutama yang gemuk), dengan berpuasa, gula darah lebih terkendali. Namun, tidak semua penderita diabetes mellitus aman menjalankan puasa. Yang aman hanyalah penderita diabetes dengan kadar gula darah kurang dari 200 mg/dl, dan mendapat pengobatan bentuk tablet yang diminum. Jika mendapat suntikan insulin, dosis harus kurang dari 40 unit/hari dengan 1x suntikan per hari.
0 komentar:
Posting Komentar