HOME | ABOUT ME | DAFTAR ISI | welcome to happydesug.blogspot.com

Rabu, 23 Juni 2010

Suplemen Untuk Membantu Program Diet Menurunkan Berat Badan



Tubuh perlu berbagai jenis nutrisi untuk bisa berfungsi dengan optimal. Karena itu, kita perlu mengonsumsi beragam makanan alami untuk mendapatkan zat gizinya. Para ahli selalu menekankan sumber gizi paling baik adalah dari makanan alami.

Namun, jika ternyata asupan masih belum memenuhi takaran yang dianjurkan, imbangi dengan konsumsi suplemen. Selain membantu menjaga kesehatan, suplemen berikut juga berperan penting dalam membantu program diet penurunan berat badan.

Vitamin D
Orang yang punya level vitamin D cukup tinggi di tubuhnya, cenderung sukses dalam menurunkan berat badan. Hal ini dipaparkan dalam pertemuan tahunan Endocrine Society.
Dosis rekomendasi: Sebanyak 1000 IU vitamin D sehari. Sumber terbaik berasal dari ikan laut, sereal yang difortifikasi, jus buah murni, dan produk olahan susu. Bisa juga didapat dari suplemen vitamin D3.

Prebiotik
Ahli di Kanada mengamati sekelompok orang obesitas yang rutin mengonsumsi suplemen prebiotik. Setelah 12 minggu, rata-rata berat badan mereka susut 1 kg. Ini lebih banyak dibanding kelompok yang diberi plasebo.
Dosis rekomendasi: Cukupi kebutuhan kita sebanyak 4-20 gram per hari. Sumbernya: Bawang putih, bawang bombay, yogurt yang difortifikasi atau suplemen yang direkomendasikan dokter.

Kalsium
Wanita yang kebutuhan kalsium hariannya selalu tercukupi dalam 15 minggu penuh, bisa menurunkan berat badan 4 kali lebih banyak dibanding yang mengandalkan plasebo.
Dosis rekomendasi: Kebutuhan kalsium kita adalah 1000-1200 mg. Dapatkan dari produk olahan susu rendah lemak dan berbagai sayuran hijau. Atau, konsumsi kalsium karbonat atau sitrat dengan dosis 500-600 mg dua kali per hari.

Multivitamin
Para ahli mengamati sekelompok wanita yang mengonsumsi multivitamin selama 15 minggu. Hasilnya, rasa lapar para wanita itu menurun hingga 45 persen dibanding kelompok lain yang hanya diberi plasebo.
Dosis rekomendasi: Makan beraneka warna buah dan sayuran alami, produk gandum utuh, serta protein tanpa lemak. Boleh saja mengonsumsi multivitamin, tapi perhatikan takarannya. Jangan sampai melebihi kebutuhan maksimal harian kita.

(http://kesehatan.kompas.com/read/2010/06/23/11162375/Suplemen.Diet.Paling.Efektif-5)

Posting Dengan Kategori Sama



0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails